Resensi Buku - Selingan Semusim
Masihkah Novita Mencintainya?
“Witing tresno jalaran saka kulino –sepertinya peribahasa yang tepat dialamatkan pada Novita dan Fajar atau kalau bahasa anak muda sekarang adalah cinta lokasi. Kemudian selaras dengan berjalannya waktu, diteruskan dengan CLBK (cinta lama bersemi kembali).” Memang perasaan ini bisa menyerang siapa saja, tidak hanya hak milik remaja. Bahkan, yang sudah memiliki pasangan pun bisa terjangkit demam cinta ini. Sebuah kisah menarik tentang kisah anak manusia dalam novel Selingan Semusim.
Kadang kita menyadari, ada kalanya keinginan dan kenyataan berbicara lain. Awalnya, setiap orang tentu ingin memegang teguh kesetiaan pada pasangannya. Ternyata, tidak semua teori --kesetiaan pada pasangan, dapat dengan mudah diterapkan dalam kehidupan yang sebenarnya. Ada saja cobaan dan godaan yang akan mengujinya.
Itulah cerita yang membalut novel perdana karya Alaika Abdullah. Cerita bermula dari sebuah pelatihan program pendidikan untuk pekerja yang salah satu pesertanya adalah Novita, wanita karier yang dikaruniai keluarga kecil bahagia (suami dan satu putri). Dipertemukan dengan seorang Fajar (suami yang dikaruniai istri cantik dan putra-putri yang lucu-lucu), trainer muda karismatik, simpatik, charming, dan smart. Kisah ini seperti menyadarkan kepada semua bahwa perselingkuhan tidak hanya mengancam pasangan yang bermasalah. Bahkan, pasangan yang memiliki kehidupan rumah tangga yang harmonis pun bisa terjebak dalam drama selingan semusim.
Bisa jadi kisah ini menimpa siapa saja, karena akrabnya persahabatan di antara dua insan dewasa berbeda jenis sehingga menimbulkan anggapan wajar untuk mendiskusikan berbagai hal, tak terkecuali tentang hal yang sangat personal. Sehingga, bila terjadi friksi yang sepele dengan pasangannya, maka dengan mudahnya menjadi pembenar untuk lebih dekat lagi berhubungan dengan teman tapi mesra (TTM) itu, tanpa disadari inilah benih-benih perselingkuhan yang tambah lama akan tumbuh.
Novel yang memiliki tebal 198 halaman ini menjadi lebih menarik dengan bumbu mistis dan erotis. Cocok dibaca wanita dan pria dewasa. Kisah yang saat ini menjadi fenomena dan banyak terjadi. Apakah Anda akan bersikap tidak mengindahkan dalam menghadapinya? Apakah Anda akan menyadari kemudian menyesalinya?
Menikmati novel dengan latar bencana besar tsunami yang melanda Aceh ini mungkin akan memantapkan keyakinan Anda untuk memutuskan jalan terbaik yang akan dipilih. Berkaca pada kisah Novita dan Fajar dalam novel ini, sepertinya apa yang mereka alami tentu saja menjadi ujian dan terjadi karena campur tangan Sang Khalik. Akankah asmara terlarang yang mereka jalin terus bersemi? Akankah Novita menerima Fajar atau sebaliknya? Bagaimana tragedi tsunami Aceh yang dialami Novita? Jawaban dalam novel inilah yang akan menjadi cermin untuk berkaca!
Judul : SELINGAN SEMUSIM
Penulis : Alaika Abdullah
Diterbitkan : Smart Garden Publishing
Cetakan I : Maret 2013
Tebal : 198 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 13 x 18,5 cm
ISBN: 978-602-17944-0-1
Kategori : Novel
Bandung, 28 Maret 2013
Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 31 Maret 2013
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku - Selingan Semusim"
Posting Komentar