Resensi Buku - The Casual Vacancy
Politik adalah Keberpihakan pada Rakyat
Siapa yang tak mengenal Harry Potter? Barangkali, Anda termasuk salah satu dari jutaan penduduk dunia penggemar Harry Potter? Berawal dari novel yang diterbitkan sejak 1997-2007, menurut rilis yang disampaikan pemegang hak ciptanya, Harry Potter telah terjual lebih dari 450 juta kopi di seluruh dunia di lebih dari 200 negara. Harry Potter juga telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Bahkan, Anda mungkin salah satu pengoleksi dan penggemar berat filmnya yang telah diadaptasi dalam 8 film blockbuster?
Anda pasti tahu penulis fenomenal dibalik kesuksesan mendunia, baik novel maupun film Harry Potter? Ya, itulah yang tergambar dari ingatan mengenai JK Rowling, seorang penulis yang melambung namanya di jagad kepenulisan bahkan menjadi mahabintang, sepertinya apa pun yang dituliskan akan dipandang sebagai mahakarya.
Pekan kemarin, 16 Desember 2012, di Gramedia Matraman, Jakarta, Mizan sebagai penerbit terpilih di Indonesia mengadakan acara launching karya terbaru penulis fenomenal tersebut. Novel tersebut berjudul The Casual Vacancy. Novel yang telah ditunggu-tunggu ini sudah terbit dalam versi bahasa Indonesia, dan bisa didapatkan di toko-toko buku kesayangan Anda sejak 6 Desember 2012 dengan tebal 596 halaman dan dibanderol dengan harga Rp159.000.
JK Rowling memilih Mizan sebagai penerbit The Casual Vacancy di Indonesia dan berpesan khusus, “…, buku terbaru saya akan jauh berbeda dari serial Harry Potter. Sehingga saya sangat senang bisa memercayakan penerbitan The Casual Vacancy edisi Indonesia kepada Mizan yang menawarkan konsep baru”.
Jarang seorang penulis bisa meninggalkan begitu saja genre yang telah membesarkan namanya. Namun, JK Rowling adalah sebuah pengecualian, karena orang selalu ingin membaca apa pun yang ditulisnya. Bukan sekadar berpindah genre, dia mengambil tantangan lebih jauh dengan menuliskan novel bertema sosial yang melibatkan banyak tokoh dan sudut pandang, kemudian meramunya ke dalam kisah penuh konflik yang menegangkan. Anda beruntung bisa ikut menikmati karya yang tiada duanya dari seorang penulis besar seperti JK Rowling.
The Casual Vacancy adalah kisah tentang kekacauan politik dan moral di Kota Pagford (Kota kecil yang damai khas Inggris). Kematian anggota Dewan Kota yang idealis, Barry Fairbrother, membuat Pagford seakan kehilangan sokoguru moralitasnya.
Di masa hidupnya, Barry mati-matian membela penduduk miskin di kawasan Fields untuk mendapatkan hak yang sama dengan penduduk Pagford. Sepeninggal Barry, Fields kehilangan pembela dan terancam terabaikan oleh para anggota Dewan Kota yang lain yang tak peduli.
Kematian Barry juga menjadi katalisator pecahnya kekacauan di kota itu. Masalah-masalah kota, si kaya melawan si miskin, remaja melawan orang tua, istri melawan suami, guru melawan murid, masalah tersebut berpusar tanpa kendali. Hingga kemudian, kota diguncangkan oleh kemunculan hantu Barry Fairbrother yang mengupas rahasia-rahasia anggota Dewan Kota di internet.
Sehingga, kursi kosong yang ditinggalkan Barry di jajaran Dewan Kota benar-benar menjadi pemicu perang terdahsyat yang pernah terjadi di kota kecil itu. Siapakah yang akan menang dalam pemilihan anggota Dewan yang dikotori oleh nafsu, penipuan, dan pengungkapan rahasia-rahasia tak terduga itu?
Judul : The Casual Vacancy: Perebutan Kursi Kosong Diterjemahkan dari : The Casual Vacancy
ISBN : 978-602-9225-68-6
Karya : J.K. Rowling
Penerjemah : Esti A. Budihabsari, Andityas Prabantoro, Rini Nurul Badariah
Diterbitkan : Penerbit Qanita, PT Mizan Pustaka
Cetakan I : November 2012
Tebal : 596 halaman
Jenis Cover : Hard Cover
Dimensi : 15,5 x 23,5 cm
Kategori : Novel
Novel : Rp159.000
Siapa yang tak mengenal Harry Potter? Barangkali, Anda termasuk salah satu dari jutaan penduduk dunia penggemar Harry Potter? Berawal dari novel yang diterbitkan sejak 1997-2007, menurut rilis yang disampaikan pemegang hak ciptanya, Harry Potter telah terjual lebih dari 450 juta kopi di seluruh dunia di lebih dari 200 negara. Harry Potter juga telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Bahkan, Anda mungkin salah satu pengoleksi dan penggemar berat filmnya yang telah diadaptasi dalam 8 film blockbuster?
Anda pasti tahu penulis fenomenal dibalik kesuksesan mendunia, baik novel maupun film Harry Potter? Ya, itulah yang tergambar dari ingatan mengenai JK Rowling, seorang penulis yang melambung namanya di jagad kepenulisan bahkan menjadi mahabintang, sepertinya apa pun yang dituliskan akan dipandang sebagai mahakarya.
Pekan kemarin, 16 Desember 2012, di Gramedia Matraman, Jakarta, Mizan sebagai penerbit terpilih di Indonesia mengadakan acara launching karya terbaru penulis fenomenal tersebut. Novel tersebut berjudul The Casual Vacancy. Novel yang telah ditunggu-tunggu ini sudah terbit dalam versi bahasa Indonesia, dan bisa didapatkan di toko-toko buku kesayangan Anda sejak 6 Desember 2012 dengan tebal 596 halaman dan dibanderol dengan harga Rp159.000.
JK Rowling memilih Mizan sebagai penerbit The Casual Vacancy di Indonesia dan berpesan khusus, “…, buku terbaru saya akan jauh berbeda dari serial Harry Potter. Sehingga saya sangat senang bisa memercayakan penerbitan The Casual Vacancy edisi Indonesia kepada Mizan yang menawarkan konsep baru”.
Jarang seorang penulis bisa meninggalkan begitu saja genre yang telah membesarkan namanya. Namun, JK Rowling adalah sebuah pengecualian, karena orang selalu ingin membaca apa pun yang ditulisnya. Bukan sekadar berpindah genre, dia mengambil tantangan lebih jauh dengan menuliskan novel bertema sosial yang melibatkan banyak tokoh dan sudut pandang, kemudian meramunya ke dalam kisah penuh konflik yang menegangkan. Anda beruntung bisa ikut menikmati karya yang tiada duanya dari seorang penulis besar seperti JK Rowling.
The Casual Vacancy adalah kisah tentang kekacauan politik dan moral di Kota Pagford (Kota kecil yang damai khas Inggris). Kematian anggota Dewan Kota yang idealis, Barry Fairbrother, membuat Pagford seakan kehilangan sokoguru moralitasnya.
Di masa hidupnya, Barry mati-matian membela penduduk miskin di kawasan Fields untuk mendapatkan hak yang sama dengan penduduk Pagford. Sepeninggal Barry, Fields kehilangan pembela dan terancam terabaikan oleh para anggota Dewan Kota yang lain yang tak peduli.
Kematian Barry juga menjadi katalisator pecahnya kekacauan di kota itu. Masalah-masalah kota, si kaya melawan si miskin, remaja melawan orang tua, istri melawan suami, guru melawan murid, masalah tersebut berpusar tanpa kendali. Hingga kemudian, kota diguncangkan oleh kemunculan hantu Barry Fairbrother yang mengupas rahasia-rahasia anggota Dewan Kota di internet.
Sehingga, kursi kosong yang ditinggalkan Barry di jajaran Dewan Kota benar-benar menjadi pemicu perang terdahsyat yang pernah terjadi di kota kecil itu. Siapakah yang akan menang dalam pemilihan anggota Dewan yang dikotori oleh nafsu, penipuan, dan pengungkapan rahasia-rahasia tak terduga itu?
Judul : The Casual Vacancy: Perebutan Kursi Kosong Diterjemahkan dari : The Casual Vacancy
ISBN : 978-602-9225-68-6
Karya : J.K. Rowling
Penerjemah : Esti A. Budihabsari, Andityas Prabantoro, Rini Nurul Badariah
Diterbitkan : Penerbit Qanita, PT Mizan Pustaka
Cetakan I : November 2012
Tebal : 596 halaman
Jenis Cover : Hard Cover
Dimensi : 15,5 x 23,5 cm
Kategori : Novel
Novel : Rp159.000
Bandung, 20 Desember 2012
Suro Prapanca
Suro Prapanca
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 23 Desember 2012
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku - The Casual Vacancy"
Posting Komentar